Mursala
A.Sedikit penjelasan asal film yg berjudul mursala :
Mursala adalah nama sebuah judul
film drama Indonesia tahun 2013 yang bernuansa budaya Batak. Film ini
mengangkat cerita tentang 70 marga yang berbeda dan tidak boleh menikah hingga
kini.
B.Unsur Kebudayaan yg ada dalam
film ini :
1.Marga
: marga yg dikenal sebagai budaya pada masyarakat batak dimana suku batak
mempunyai banyak marga. Dan setiap marga mempunyai hubungan masing-masing dan
saling mempunyai tingkat kedekatan antara marga satu dgn marga yg lain. Bahkan
marga berbeda tidak boleh menikah karena sebenarnya dalam budaya adat marga
tersebut marga itu sama dan mempunyai kedekatan kekeluargaan. Seperti dalam
film ini !
2.Tor-tor
(Tarian)
Tor-tor
: tor-tor
(tarian) dalam suku batak sudah menjadi sebuah budaya yg sejak dahulu kala yg
biasa dilakukan dalam sebuah pesta adat bagi org batak dan mempunyai banyak
jenis tor-tor (tarian) .
Marga
yang ada dalam maasing-masing setiap adegan dalam film ini terssebut ada dua
marga yg berbeda tetapi dalam sebuah adat marga itu sebenarnya mempunyai
kedekatan atau dikatan lebih bahwa marga itu sama2 satu golongan (parna) /sama
! marga tersebut yaitu :
1.Simbolon
Marga ini dipamerkan oleh laki-laki yaitu
Anggiat yg berasal dari kampung Sorkam Tapanui Tengah dan merantau ke jakarta!
2.Saragih
Marga
ini dipamerkan oleh perempuan yaitu clarissa saragih yg sekarang tinggal di
Jakarta!
3.Taruli Sinaga (Uli)
C.Singkatt isi cerita dalam fil ini
:
Dari pulau mursala ada dua orang bersahabat sejak
kecil yaitu anggiat dan uli dimana kedua org ini sudah sejak lamaa dan berteman
dan saling suka satu sama lain, namun dilain waktu mereka sudah dewasa dan akan
berjauhan untuk menjalani kehidupan mereka masing2, namun yg pergi meraantau
adalah anggiat, anggiat pergi merantau
ke Jakarta sedangkan uli masih tetap tinggal dikampung pulau mursala. Dalam
beberapa waktu anggiat dikatakan sudah sukses dan dia sekarang sudah menjadi
seorang pengacara di jakarta. Sedangkan uli yaitu sebagai pecinta alam di pulau
mursala! Anggiat Simbolon memiliki seorang kekasih yg akan di nikahinya
yaitu Clarissa Saragih ! Namun mereka tidak bisa melanjutkan pernikahaan
mereka karena marga tersebut satu golongn (sama) dan hanya bias menikah jika
salah satu dari marga tersebut diubah dan keluar dari adat.
D.Inti Dari cerita film yg mengandung
kebudayaan ini adalah :
Dimana
antara dua marga yg berbeda namun sebenarnya sama sesuai dengan budaya adat yg
dimiliki dari masing-masing marga tersebut, dan mereka (Anggiat, Clarissa)
tidak bisa menikah kecuali mereka harus keluar dari budaya adat tersebut dan
mengganti slah satu marga atara Anggiat Simbolon dan clarissa Saragih!!
E.Kekurangan dan
kelebihan dari film tersebut :
1.Kekurangan
Kekurangan
dalam film adalah dimmana marga yg 70 tersebut tidak disebutkan dan ending film
tersebut kurang baik dan harus memakai logika tersendiri dari masing-masing yg
menonton film tersebut !
2.kelebihan
Kelebihan
dari film tersebut adalah dalam film tersebut ada berbagai macam2 kebudayaan,
dan pemandangan yg indah dan toleransi beragama juga ada terdapat dalam fil
tersebut !
F.Kesimpulan
Anggiat Simbolon dan Clarissa Saragih tidak bisa menikah karena marga dari kedua
tersebut sama menurut budaya batak dan hanya boleh menikah jika salah satu dari
mereka ada yg keluar dari marga tersebut!
Meskipun
marganya berbeda namun dalam budaya batak terdapat banyak hubungan
masing-masing dari marga yg satu dengan marga lainnya! SIMBOLON (Sama =
Dengan) SARAGIH
Kurang
lebih penjelasan atau analisa saya dari film tersebut apabila ada kekurangan
dan kelebihan harap dimaklumi dan saya mengucapkan terimakasih! By: Lan Hermes Sinaga